Tuesday, 28 May 2013

[FANFICTION] Chapter 06 : "you and min"



Jika kamu menemukan "_____" isikan namamu disitu.. :)
Author : rachelcloudy
Main Cast : _____, Minwoo, Hyemi
Other Cast : Yoonji (sahabatmu), Boyfriend, Taeyeon (eonni mu), Key (idolamu) dan artis Korea lainnya..

Minwoo's POV :
Aku melihat Hyemi dan Key saling tersenyum satu sama lain.. Hatiku sedikit cemburu melihatnya, tapi aku tetap memasangkan wajah senang dan merasa tidak apa jika Hyemi terlihat sangat bahagia bertemu dengan Key.. Pas aku lagi melihat mereka, aku merasa ada yang memperhatikanku, aku mencarinya dan ternyata benar, _____-nie lah yang sedang memperhatikanku.. Chakhaman!! Kenapa matanya melihat kepadaku seperti lemas?? Matanya sedikit sayup.. Tiba-tiba dia memegang dada sebelah kirinya dan tubuhnya lemas seketika.. Aku melihatnya dengan cemas.. Apa dia sakit?? Kenapa dia?? Eh!! matanya tertutup tiba-tiba!! Dia jatuh hampir tersungkur!! Spontan aku berteriak..

Minwoo : (teriak cemas) _____-nie!!!

Aku langsung mengadahkan tanganku dan menangkapnya dengan cepat.. Untunglah kepalanya tidak terantuk ke tanah.. Sekarang _____-nie berada di dekapanku, bagian tubuh atasnya sedikit ku peluk dan bagian tubuh bawahnya berada diatas tanah.. Aku melihat mukanya begitu pucat, bibir merah plum nya yang kulihat kemarin sudah membiru, badannya sangat lemas tak berdaya..

Yoonji : _____!!! Ige mwoyo!! _____ bangunlah!!! Kau kenapa pingsan??

Semuanya begitu panik melihat keadaan _____-nie.. Begitu juga aku.. Aku terus memukul-mukul pelan pipinya yang lembut sambil berkata..

Minwoo : (panik) _____-nie?? _____-nie!! Bangun!! Kau harus bangun!! Aku mohon kau bangun, aku sangat khawatir..

Mwo?? Apa yang kuucapkan tadi?? Aku mengucapkannya di depan Hyemi-sshi.. Tapi.. Entah kenapa aku tidak peduli jika Hyemi-sshi mendengarnya.. Aku hanya ingin _____-nie terbangun dan dia baik-baik saja..

Hyunseong : (cemas) kita bawa dia ke UKS!!

Mendengar Hyunseong hyung berkata itu, tanpa aba-aba, aku langsung membopong _____-nie.. Tidak peduli dengan apa yang mereka pikirkan.. Aku melihat Hyemi-sshi sejenak, dia sangat cemas dengan keadaan _____-nie, ketika aku membopong _____-nie, dia ikut dibelakangku sepanjang jalan ke UKS..

selama beberapa jam..

Kamu : (membuka mata perlahan)
Hyemi : (cemas) _____-san?? Kau sudah bangun??
Kamu : (memegang dada sebelah kiri dan berusaha untuk bangun)
Yoonji : (melarang _____ untuk bangun) _____!! Jangan bangun dulu, kamu masih sakit kan??
Kamu : (memaksa untuk duduk)
Minwoo : (cemas dan spontan aku agak membentaknya) ANI!!! Kau harus istirahat _____-nie!!! Jangan paksakan dirimu!!!
Kamu : (terkejut melihatku dan menunduk) nae.. Arasso.. (jawabnya lemas)

Aku merasa bersalah telah membentaknya tadi, dia terlihat sangat kaget dan shock, napasnya terengah seketika, mungkin karena tiba-tiba aku membentaknya, jadi aku bilang..

Minwoo : (melembutkan suara) mian _____-nie.. Mianhae aku telah sedikit membentakmu tadi..
Kamu : (mendongak kearahku) nae.. Gweancana.. (jawabnya sambil tersenyum dan kembali membaringkan tubuhnya)

Aku tersenyum melihatnya tersenyum manis kepadaku.. Aku lega dan senang melihat _____-nie baik-baik saja.. Hah?? Tunggu!! Apa yang kupikirkan??

Minwoo's POV End..

Your POV :
Sewaktu aku menutup mataku, aku merasa hangat, sesuatu mendekap aku.. Saat itu juga, aku hanya mendengar satu suara.. Seperti suara namja.. "_____-nie!! Bangun!! Kau.. Ha.. rus.. Bangun!! Aku mohon.. Kau.. Bangun!! Aku.. Sa.. ngat .. Khawa.. tir!!" Suara itu bergema, aku mendengarnya samar, namun masih bisa terdengar sedikit, aku berusaha untuk membuka mata, tapi tidak bisa.. Aku.. aku rasa itu mimpi, jadi kuputuskan untuk tidak memaksa mataku itu..

setelah bangun..

Yang kulihat pertama adalah Yoonji dan Hyemi.. Jadi.. Kurasa suara namja itu benar-benar mimpi.. Aku berusaha bangun dan.. Aww!! Dada sebelah kiriku sakit!! Lebih tepatnya daerah jantungku!! Rasanya seperti tertusuk duri yang begitu banyak.. Aku mendengar Yoonji bicara denganku tapi aku tidak bisa mendengarnya, jadi kucoba untuk duduk mendengarnya lebih dekat, tapi tiba-tiba suara namja itu terdengar lagi olehku, kini terdengar jelas dan dia seperti membentakku, kulihat arah suara itu.. Minwoo.. Diakah suara namja yang ada dimimpiku tadi?? Aku merasa sesak karena bentakannya jadi aku hanya meng-iyakan kata dia..

Perjalanan menuju rumah, aku dan Hyemi diantar oleh manager Boyfriend, bersama-sama dengan Boyfriend, kami menaiki mobil van milik Boyfriend.. Sepanjang jalan, aku hanya terdiam melihat keluar jendela.. Aku tetap memegang daerah jantungku yang masih sakit.. Ternyata dari tadi Youngmin memperhatikan aku yang terus memegang dada kiriku..

Youngmin : (mengagetkanku) _____-nie?? Dada kirimu masih sakit??
Kamu : (agak terengah) nae.. Ania.. Gwean.. cana..
Kwangmin : (menyela) hyung!! Kau jangan mengagetkannya!! Lihatlah!! Dia jadi terengah seperti itu..
Youngmin : (merasa bersalah) mianhae _____-nie, aku tidak bermaksud mengagetkanmu..
Kamu : (tersenyum) nae.. Arasso..
Donghyun : (sedikit terpukau) wah!! Senyummu manis sekali _____-nie!! (tersenyum kepadaku)
Kamu : (sedikit malu) gomawo Donghyun oppa..
Hyungseong : hahaha.. Hyung!! Kau bisa saja menggoda yeoja cantik dan manis seperti _____-nie!!
Minwoo : (tiba-tiba berkata agak kesal) HYUNG!!!

semua terdiam..

Donghyun : (bingung dan bertanya kepada Minwoo) waeyo??
Minwoo : (agak gugup dan sadar atas apa yang dia teriakkan) err.. Ani.. Aniya..
Jeongmin : (merasa hal yang aneh) kau kenapa Minwoo-ya??
Minwoo : (menggeleng) ani hyung..

Kamipun sampai dirumah, aku dan Hyemi turun, dan Hyemi yang memberi ucapan terima kasih kepada manager Boyfriend dan kepada Boyfriend..

Hyemi : (membungkuk) gamsahamnida manager oppa.. Gomawo Boyfreind oppas..
Kamu : (tersenyum kearah mereka)
Jeongmin : (berkata kepadaku) jaga dirimu yaa.. Semoga cepat sembuh..
Kamu : (membungkuk juga) arasso.. Gomawo oppa.. Gomawo oppas..

Mereka kembali ke dorm Boyfriend, sementara aku dibantu Hyemi berjalan masuk kedalam rumah..

Besok adalah hari Sabtu, sekolahku selalu libur hari Sabtu, jadi aku bisa istirahat dirumah..

Hari minggu pagi..

Kamu : eomma, appa, aku berangkat!!
Appa : kau mau kemana _____??
Kamu : aku mau les biola, aku rutin setiap hari minggu les biola appa..
Eomma : hari ini kau tidak usah les biola, kau istirahat saja dirumah..
Kamu : tapi eomma, satu harian kemaren aku sudah tidur dirumah, kalau hari ini aku juga harus tidur dirumah, itu akan sangat membosankan.. Lagipula, aku sudah merasa sehat.. Percayalah eomma..
Taeyeon : (menyambung) kamu yakin??
Kamu : (tersenyum) nae..
Taeyeon : (mengingatkan) tapi, kalau kau kenapa-kenapa telepon eonni atau eomma dan appa mu!!
Kamu : (mengangguk pasti) aku pergi dulu yaa.. (kataku sambil berlalu dan membawa biola ditanganku)
Appa : hati-hati ya!!
Kamu : (teriak) nae!!

Aku keluar rumah.. Arahku sekarang kekiri.. Padahal arah tempat les biolaku ada di sebelah kanan.. Yaa.. Aku berbohong kepada eomma, appa, dan eonni bahwa aku les biola.. Sekarang aku menuju rumah sakit, ingin mengetahui keadaanku.. Waktu hari jum'at, aku mengatakan kepada eomma bahwa aku hanya kecapean dan masuk angin, maka karena itu eomma tidak membawaku ke rumah sakit.. Tapi.. Aku sendiripun tidak yakin atas apa yang kukatakan pada eomma..

Aku sudah sampai di rumah sakit.. Setelah mendaftar, memberitahu keluhan sakitku dan mengurus adminstrasinya, akupun menunggu beberapa saat.. Disebelahku ada seorang yeoja kecil yang melihat aku sedang memegang biolaku sejak tadi.. Aku tersenyum kepadanya, lalu dia menepuk tangan eommanya dan berkata..

Yeoja kecil : eomma, eonni itu membawa apa??
Eomma : (tersenyum kepadanya) itu biola changi..
Yeoja kecil : (membulatkan mulutnya seakan membentuk huruf "O")
Kamu : (menyela dan tersenyum) kau ingin aku memainkannya untukmu adik manis??
Yeoja kecil : (senang) jeongmal??
Kamu : (tersenyum pasti) nae.. Daripada bosan menunggu, lebih baik aku memainkan musik untukmu..

Yeoja kecil manis itu sangat senang, dia tersenyum lebar, lalu aku mengeluarkan biolaku dari tas biola, aku meminta izin terlebih dahulu kepada perawat yang ada di ruang tunggu, dia memperbolehkannya, aku mulai memainkan instrument 'Canon in D Major' dengan menggunakan biolaku.. Bukan hanya yeoja kecil dan ibunya saja yang mendengarkan permainan biolaku, tapi semua orang yang ada di ruang tunggu itu juga menikmatinya.. Mereka senang dengan permainan biolaku, aku juga senang.. Selesai bermain biola, yeoja kecil itu bertanya kepadaku..

Yeoja kecil : nama oenni siapa??
Kamu : annyeong.. Chonun Kim _____ imnida.. Kamu??
Yeoja kecil : chonun Park Ji Eun imnida..
Kamu : namamu bagus.. Neomu neomu yeopoyo..
Ji Eun : gomawo _____ eonni..

Tengah mengobrol dengan Ji Eun, namaku dipanggil untuk masuk ke ruang dokter.. Aku membungkuk memberi salam kepada Ji Eun dan eommanya, dan aku pun masuk ke ruang dokter.. Chakhaman!! Kok aku dipanggil ke ruang dokter spesialis jantung?? Ige mwoyo??

To Be Continued..

No comments:

Post a Comment