Tuesday, 8 October 2013

[FANFICTION] Chapter 08 : "you and min"



ANNYEONGHASEYO readers.....!!!!!
mianhae kalau telat posting nya..
hahahha.. kalau bukan karena ada yang comment dan nge LINE author sih, mungkin ga akan di posting..
gomawo buat yang sudah membaca fanfic nya..
okay.. ENJOY IT...!!!

Jika kamu menemukan "_____" isikan namamu disitu.. :)
Author : rachelcloudy
Main Cast : _____, Minwoo, Hyemi
Other Cast : Yoonji (sahabatmu), Boyfriend, Taeyeon (eonni mu), Key (idolamu) dan artis Korea lainnya..

Still Minwoo's POV :
Aku menatap Key yang lebih tinggi dari ku dengan kesal.. Aku tidak takut padanya.. Lagipula, ini soal perasaanku.. Tidak ada yang boleh melarangku menyukai siapapun.. Terutama saat aku menyukai _____-nie, karena rasa sukaku pada _____-nie melebihi rasa sukaku pada yeoja lain termasuk kepada Hyemi-sshi..

Key : (shock dengan jawabanku lalu berkata) so.. Leave her!! Leave Hyemi!! Biarkan dia bebas, jangan biarkan dia tau duluan bahwa kau lebih menyukai kembarannya dan kau telah melupakannya.. (katanya dengan sedikit menekan)
Minwoo : (menjawab dengan tegas) nae!! Aku akan!! Tapi tidak sekarang! akan kucari waktu yang tepat..
Key : (menyunggingkan sedikit senyum) ok.. Deal??
Minwoo : Deal!!! Aku akan.. (tiba-tiba melihat Hyemi-sshi dibalik gedung perpustakaan yang ada dibelakang sekolah) Hyemi-sshi!?
Hyemi : (menangis) aku sudah mendengar semuanya!! Aku tidak memerlukan penjelasan Minwoo oppa, semuanya sudah jelas!! Dan Key oppa, aku baru tau kalau kau menyuruhku menunggu di depan gedung perpus untuk mengetahui yang sebenarnya, gomawo oppa, kau sudah membantuku mengetahui itu semua.. Minwoo oppa, hubungan kita sampai disini saja!! (berlari pergi dan Key mengejarnya)

Aku ingin mengejar Hyemi-sshi, tapi hatiku melarangnya.. Sial!! Kurang ajar si Key itu!! Dia sudah merencanakan ini semua!! Dia sudah menjebakku kedalam perangkapnya!! Pikiranku kacau, ketika aku ingin pulang, kulihat _____-nie keluar dari perpustakaan membawa 3 buku.. Saat itu aku juga bersyukur _____-nie tidak melihat kejadian tadi.. Aku menghampirinya..

Minwoo : (tersenyum padanya) _____-nie!! Annyeong!!
Kamu : (menoleh kepadaku dan tersenyum) annyeonghaseyo Minwoo oppa!!
Minwoo : (kaget) oppa??
Kamu : iya.. "Minwoo oppa".. Memangnya aku harus memanggilmu apa?? Kalau kamu tidak mau dipanggil "oppa" aku akan memanggilmu "ahjussi".. (katanya dengan muka polos)
Minwoo : (tertawa mendengar kata-katanya) mwo?? hahaha.. Kau bisa saja.. Aku senang kamu memanggilku "oppa".. Karena sejak kita bertemu, kamu tidak pernah memanggilku "oppa", kamu hanya memanggil "Minwoo"..
Kamu : (terlihat bingung) chinjayo?? mian Minwoo oppa..
Minwoo : (tersenyum kepadanya) gweancana.. Mungkin waktu itu kamu berpikir kalau kita seumuran, secara kan mukaku terlihat muda.. (tertawa sedikit dan aku mulai mendekatinya lebih dekat lagi)
Kamu : (tertawa kecil, aku senang melihat tawanya, seketika mukanya berubah ketika melihat luka dibibirku) oppa!! Kau kenapa?? (menunjuk kearah bibirku yang berdarah) gweancana?? Oppa tunggu disini yaa.. Aku akan mengambil obat merah di UKS.. (Dia mendudukan aku di bangku yang ada dihalaman belakang)..

Beberapa saat kemudian _____-nie kembali dengan membawa obat merah dan kapas.. Dia duduk disebelahku dan mulai mengobati lukaku..

Minwoo : kau tidak usah repot-repot.. Aku tidak apa-a.. Aww!!
Kamu : (memarahiku sedikit) tuh kan!! Jangan bilang tidak apa-apa oppa!! Lukamu cukup dalam!! (terus mengobati lukaku)
Minwoo : (hanya memandangnya)
Kamu : coba oppa diam sebentar..

Sekarang jarakku dengan _____-nie sangat dekat.. Hanya sekitar 10 cm.. Aku senang melihat dia peduli padaku.. Mukanya yang cemas dan jarak kami yang begitu dekat membuat jantungku berdegup kencang.. Aku merasa luka dibibirku tidak sakit lagi, itu semua karena.. Yang didepanku adalah yeoja yang paling aku sayang.. Lalu..

Minwoo : (memegang tangan _____, dan tersenyum) gomawo _____-nie!!
Kamu : (terkejut ketika aku memegang tangannya yang sedang mengobatiku, lalu membalikkan senyum) nae..
Minwoo : (tersenyum dan mendekatkan wajahku padanya dan berbisik) saranghae _____-nie!! Neomu saranghaeyo!!!
Kamu : (shock berat) mwo??
Minwoo : nae.. Kuulangi sekali lagi, nan saranghaeyo!!
Kamu : (hanya terdiam sambil menatap kearahku)

Aku menurunkan tangan _____-nie perlahan keatas pangkuannya, lalu aku memegang dagunya dan menutup mataku hendak mencium bibirnya.. Ketika aku hampir menekan bibirku kepada bibirnya..

Kamu : (berkata dengan lembut) oppa.. Hyemi..
Minwoo : (membuka mata dan agak menjauh dari mukanya) nae.. Arassoyo..
Kamu : (menunduk) mianhae Minwoo oppa..
Minwoo : (tersenyum) gweancana..
Kamu : (terdiam sejenak, lalu mengalihkan pembicaraan) oppa, aku mau praktek kimia dulu, kelompokku yang hari ini giliran praktek, Yoonji dan Hyemi sudah praktek..
Minwoo : nae.. Kamu praktek sampai jam berapa??
Kamu : kira-kira sampai jam 7 malam, waeyo??
Minwoo : aku mau menunggumu..
Kamu : mwo?? Tak usah, oppa pulang saja.. Tidak usah menungguku.. Aku bisa pulang sendiri..
Minwoo : gweancana.. Anggap saja sebagai tanda terima kasihku karena kamu sudah mengobati lukaku..
Kamu : chinjayo??
Minwoo : nae!!
Kamu : gomawo oppa.. Kalau begitu aku ke lab.kimia dulu yaa.. (senyum)
Minwoo : nae.. _____ hwaiting!! Semoga prakteknya lancar!! Ppyong!!
Kamu : (tertawa kecil dan berlari ke lab.kimia)

Minwoo's POV End..

Your POV :
Aku tidak percaya Minwoo oppa menyukaiku dan dia baru saja menyatakannya padaku.. Bahkan, dia hampir mencium bibirku, kalau bukan karena mengingat Hyemi, aku dan dia pasti sudah ciuman.. Dan kalau itu terjadi, itu adalah first kiss ku.. Selama praktek, rasanya aku ingin cepat-cepat pulang, aku tidak enak membiarkan Minwoo oppa menungguku sendirian diluar.. Jam pun akhirnya menunjukkan pukul 7 kurang 3 menit malam, praktekku selesai, aku langsung beres-beres dan keluar dari lab.kimia.. Pas aku keluar..

Minwoo : (sedang duduk dibangku yang ada dikoridor) kau sudah selesai??
Kamu : (tersenyum) nae..
Minwoo : (berdiri dan senyum balik padaku) kajja!! Ayo kita pulang!! (menarik tanganku)
Kamu : chakhaman!! Oppa.. Pahgopayo (aku lapar)!! (kataku agak aegyo)
Minwoo : (tertawa kecil) gwiyeon!! Ternyata kau imut juga kalau melakukan aegyo!! (katanya sambil mencubit kedua pipiku dengan lembut)
Kamu : YA!! Oppa.. Aku serius!!
Minwoo : (tersenyum) nae.. arasso, arasso.. Kajja!! Kita cari makan...
Kamu : (mengangguk senang) nae..

Kami berjalan berdua, mengobrol sepanjang jalan, dan tertawa bersama.. Ketika kami hampir sampai, Minwoo berlari menarik tanganku, tapi saat berlari sebentar, tiba-tiba.. Dag!! Ahh!! Jantungku sakit!! Aku lemas.. Tangan kananku yang ditarik Minwoo merasa sangat tak berdaya, sedangkan tangan kiriku memegang dada kiriku yang nyeri.. Napasku terengah.. Aku menutup mata sedikit.. Kurasakan lari Minwoo melambat, dan dia melepas tanganku perlahan, lalu berkata..

Minwoo : _____-nie?? Gweancana?? Kenapa kamu memegang dada kirimu?? Kamu sakit??
Kamu : (tersenyum agak meringis kesakitan) ania.. Gweancanayo..
Minwoo : (cemas) kamu yakin??
Kamu : (mengangguk sedikit lalu menunduk)
Minwoo : (makin cemas) untung kamu pulang samaku, tadi kan kamu sudah menolak untuk pulang bersamaku.. Sini!! Naiklah keatas punggungku, aku akan menggendongmu.. Kita pulang, makannya di rumah saja..
Kamu : (menolak) tidak usah oppa.. Aku bisa berjalan sendiri.. Nanti kau malah..
Minwoo : (berkata dengan lembut) sudah.. Turuti saja apa kataku.. Kajja!! Sudah hampir jam 8.. (katanya sambil tersenyum)
Kamu : nae.. Arasso..

Aku naik keatas punggung Minwoo oppa.. Aku memeluk leher dan pundaknya, dan kakiku dipeluk olehnya (kalian tau lah seperti apa).. Sepanjang jalan aku hanya terdiam karena merasa sakit.. Minwoo juga diam, dan setelah beberapa lama..

Minwoo : _____-nie?? Kamu tidur??
Kamu : (menjawab pelan ditelinganya) sirho!! Aku ga mau tidur.. Nanti kalau aku tidur, kamu akan tambah merasa berat..
Minwoo : waeyo??
Kamu : karena aku akan menjadi lemah ketika tidur, tubuhku akan sangat berat..
Minwoo : (tertawa kecil) gweancana.. Kamu ringan tau.. Tidurlah!!
Kamu : tapi..
Minwoo : sudah, tidur saja.. (katanya lembut.. aku bisa melihat dari samping kanan kepalanya, dia tersenyum)
Kamu : nae.. Arassoyo..

Aku menundukkan kepalaku kepundak kanan Minwoo.. Arah mukaku ke tulang pipi kanannya.. Kalau dilihat dari depan, mukanya terlihat setengah saja.. Aku tertidur hampir lelap.. Aku bisa merasakan hangat saat memeluk Minwoo.. Aku juga merasa nyaman dan aman dalam gendongannya.. Aku.. Mulai.. Terti.. dur..

Your POV End..

Minwoo's POV :
Aku bisa merasakan _____-nie tidur.. Tubuhnya menjadi lemah seketika.. Yaa memang begitulah setiap orang tidur.. Tiba-tiba dari kejauhan aku melihat seorang yeoja, seperti menungguku dan _____-nie kesana.. Ketika aku menghampirinya lebih dekat..

Hyemi : (menghampiriku dan membuatku kaget) Minwoo oppa!! (katanya dengan suara pelan)

To Be Continued..

No comments:

Post a Comment