ANNYEONGHASEYO readers.....!!!!!
mianhae kalau telat posting nya..
hahahha.. kalau bukan karena ada yang comment dan nge LINE author sih, mungkin ga akan di posting..
gomawo buat yang sudah membaca fanfic nya..
okay.. ENJOY IT...!!!
Jika kamu menemukan
"_____" isikan namamu disitu.. :)
Author : rachelcloudy
Main Cast : _____, Minwoo,
Hyemi
Other Cast : Yoonji
(sahabatmu), Boyfriend, Taeyeon (eonni mu), Key (idolamu) dan artis Korea
lainnya..
Still Minwoo's POV :
Aku menatap Key yang lebih
tinggi dari ku dengan kesal.. Aku tidak takut padanya.. Lagipula, ini soal
perasaanku.. Tidak ada yang boleh melarangku menyukai siapapun.. Terutama saat
aku menyukai _____-nie, karena rasa sukaku pada _____-nie melebihi rasa sukaku
pada yeoja lain termasuk kepada Hyemi-sshi..
Key : (shock dengan jawabanku
lalu berkata) so.. Leave her!! Leave Hyemi!! Biarkan dia bebas, jangan biarkan
dia tau duluan bahwa kau lebih menyukai kembarannya dan kau telah melupakannya..
(katanya dengan sedikit menekan)
Minwoo : (menjawab dengan
tegas) nae!! Aku akan!! Tapi tidak sekarang! akan kucari waktu yang tepat..
Key : (menyunggingkan sedikit
senyum) ok.. Deal??
Minwoo : Deal!!! Aku akan..
(tiba-tiba melihat Hyemi-sshi dibalik gedung perpustakaan yang ada dibelakang
sekolah) Hyemi-sshi!?
Hyemi : (menangis) aku sudah
mendengar semuanya!! Aku tidak memerlukan penjelasan Minwoo oppa, semuanya
sudah jelas!! Dan Key oppa, aku baru tau kalau kau menyuruhku menunggu di depan
gedung perpus untuk mengetahui yang sebenarnya, gomawo oppa, kau sudah
membantuku mengetahui itu semua.. Minwoo oppa, hubungan kita sampai disini
saja!! (berlari pergi dan Key mengejarnya)
Aku ingin mengejar
Hyemi-sshi, tapi hatiku melarangnya.. Sial!! Kurang ajar si Key itu!! Dia sudah
merencanakan ini semua!! Dia sudah menjebakku kedalam perangkapnya!! Pikiranku
kacau, ketika aku ingin pulang, kulihat _____-nie keluar dari perpustakaan
membawa 3 buku.. Saat itu aku juga bersyukur _____-nie tidak melihat kejadian tadi..
Aku menghampirinya..
Minwoo : (tersenyum padanya)
_____-nie!! Annyeong!!
Kamu : (menoleh kepadaku dan
tersenyum) annyeonghaseyo Minwoo oppa!!
Minwoo : (kaget) oppa??
Kamu : iya.. "Minwoo
oppa".. Memangnya aku harus memanggilmu apa?? Kalau kamu tidak mau
dipanggil "oppa" aku akan memanggilmu "ahjussi".. (katanya
dengan muka polos)
Minwoo : (tertawa mendengar
kata-katanya) mwo?? hahaha.. Kau bisa saja.. Aku senang kamu memanggilku
"oppa".. Karena sejak kita bertemu, kamu tidak pernah memanggilku
"oppa", kamu hanya memanggil "Minwoo"..
Kamu : (terlihat bingung)
chinjayo?? mian Minwoo oppa..
Minwoo : (tersenyum
kepadanya) gweancana.. Mungkin waktu itu kamu berpikir kalau kita seumuran,
secara kan mukaku terlihat muda.. (tertawa sedikit dan aku mulai mendekatinya
lebih dekat lagi)
Kamu : (tertawa kecil, aku
senang melihat tawanya, seketika mukanya berubah ketika melihat luka dibibirku)
oppa!! Kau kenapa?? (menunjuk kearah bibirku yang berdarah) gweancana?? Oppa
tunggu disini yaa.. Aku akan mengambil obat merah di UKS.. (Dia mendudukan aku
di bangku yang ada dihalaman belakang)..
Beberapa saat kemudian
_____-nie kembali dengan membawa obat merah dan kapas.. Dia duduk disebelahku
dan mulai mengobati lukaku..
Minwoo : kau tidak usah
repot-repot.. Aku tidak apa-a.. Aww!!
Kamu : (memarahiku sedikit)
tuh kan!! Jangan bilang tidak apa-apa oppa!! Lukamu cukup dalam!! (terus
mengobati lukaku)
Minwoo : (hanya memandangnya)
Kamu : coba oppa diam
sebentar..
Sekarang jarakku dengan
_____-nie sangat dekat.. Hanya sekitar 10 cm.. Aku senang melihat dia peduli
padaku.. Mukanya yang cemas dan jarak kami yang begitu dekat membuat jantungku
berdegup kencang.. Aku merasa luka dibibirku tidak sakit lagi, itu semua
karena.. Yang didepanku adalah yeoja yang paling aku sayang.. Lalu..
Minwoo : (memegang tangan
_____, dan tersenyum) gomawo _____-nie!!
Kamu : (terkejut ketika aku
memegang tangannya yang sedang mengobatiku, lalu membalikkan senyum) nae..
Minwoo : (tersenyum dan
mendekatkan wajahku padanya dan berbisik) saranghae _____-nie!! Neomu
saranghaeyo!!!
Kamu : (shock berat) mwo??
Minwoo : nae.. Kuulangi
sekali lagi, nan saranghaeyo!!
Kamu : (hanya terdiam sambil
menatap kearahku)
Aku menurunkan tangan
_____-nie perlahan keatas pangkuannya, lalu aku memegang dagunya dan menutup
mataku hendak mencium bibirnya.. Ketika aku hampir menekan bibirku kepada
bibirnya..
Kamu : (berkata dengan
lembut) oppa.. Hyemi..
Minwoo : (membuka mata dan
agak menjauh dari mukanya) nae.. Arassoyo..
Kamu : (menunduk) mianhae
Minwoo oppa..
Minwoo : (tersenyum)
gweancana..
Kamu : (terdiam sejenak, lalu
mengalihkan pembicaraan) oppa, aku mau praktek kimia dulu, kelompokku yang hari
ini giliran praktek, Yoonji dan Hyemi sudah praktek..
Minwoo : nae.. Kamu praktek
sampai jam berapa??
Kamu : kira-kira sampai jam 7
malam, waeyo??
Minwoo : aku mau menunggumu..
Kamu : mwo?? Tak usah, oppa
pulang saja.. Tidak usah menungguku.. Aku bisa pulang sendiri..
Minwoo : gweancana.. Anggap
saja sebagai tanda terima kasihku karena kamu sudah mengobati lukaku..
Kamu : chinjayo??
Minwoo : nae!!
Kamu : gomawo oppa.. Kalau
begitu aku ke lab.kimia dulu yaa.. (senyum)
Minwoo : nae.. _____
hwaiting!! Semoga prakteknya lancar!! Ppyong!!
Kamu : (tertawa kecil dan
berlari ke lab.kimia)
Minwoo's POV End..
Your POV :
Aku tidak percaya Minwoo oppa
menyukaiku dan dia baru saja menyatakannya padaku.. Bahkan, dia hampir mencium
bibirku, kalau bukan karena mengingat Hyemi, aku dan dia pasti sudah ciuman..
Dan kalau itu terjadi, itu adalah first kiss ku.. Selama praktek, rasanya aku
ingin cepat-cepat pulang, aku tidak enak membiarkan Minwoo oppa menungguku
sendirian diluar.. Jam pun akhirnya menunjukkan pukul 7 kurang 3 menit malam,
praktekku selesai, aku langsung beres-beres dan keluar dari lab.kimia.. Pas aku
keluar..
Minwoo : (sedang duduk
dibangku yang ada dikoridor) kau sudah selesai??
Kamu : (tersenyum) nae..
Minwoo : (berdiri dan senyum
balik padaku) kajja!! Ayo kita pulang!! (menarik tanganku)
Kamu : chakhaman!! Oppa..
Pahgopayo (aku lapar)!! (kataku agak aegyo)
Minwoo : (tertawa kecil)
gwiyeon!! Ternyata kau imut juga kalau melakukan aegyo!! (katanya sambil
mencubit kedua pipiku dengan lembut)
Kamu : YA!! Oppa.. Aku
serius!!
Minwoo : (tersenyum) nae..
arasso, arasso.. Kajja!! Kita cari makan...
Kamu : (mengangguk senang)
nae..
Kami berjalan berdua,
mengobrol sepanjang jalan, dan tertawa bersama.. Ketika kami hampir sampai,
Minwoo berlari menarik tanganku, tapi saat berlari sebentar, tiba-tiba.. Dag!!
Ahh!! Jantungku sakit!! Aku lemas.. Tangan kananku yang ditarik Minwoo merasa
sangat tak berdaya, sedangkan tangan kiriku memegang dada kiriku yang nyeri..
Napasku terengah.. Aku menutup mata sedikit.. Kurasakan lari Minwoo melambat,
dan dia melepas tanganku perlahan, lalu berkata..
Minwoo : _____-nie??
Gweancana?? Kenapa kamu memegang dada kirimu?? Kamu sakit??
Kamu : (tersenyum agak
meringis kesakitan) ania.. Gweancanayo..
Minwoo : (cemas) kamu yakin??
Kamu : (mengangguk sedikit
lalu menunduk)
Minwoo : (makin cemas) untung
kamu pulang samaku, tadi kan kamu sudah menolak untuk pulang bersamaku.. Sini!!
Naiklah keatas punggungku, aku akan menggendongmu.. Kita pulang, makannya di
rumah saja..
Kamu : (menolak) tidak usah
oppa.. Aku bisa berjalan sendiri.. Nanti kau malah..
Minwoo : (berkata dengan
lembut) sudah.. Turuti saja apa kataku.. Kajja!! Sudah hampir jam 8.. (katanya
sambil tersenyum)
Kamu : nae.. Arasso..
Aku naik keatas punggung
Minwoo oppa.. Aku memeluk leher dan pundaknya, dan kakiku dipeluk olehnya
(kalian tau lah seperti apa).. Sepanjang jalan aku hanya terdiam karena merasa
sakit.. Minwoo juga diam, dan setelah beberapa lama..
Minwoo : _____-nie?? Kamu
tidur??
Kamu : (menjawab pelan
ditelinganya) sirho!! Aku ga mau tidur.. Nanti kalau aku tidur, kamu akan
tambah merasa berat..
Minwoo : waeyo??
Kamu : karena aku akan
menjadi lemah ketika tidur, tubuhku akan sangat berat..
Minwoo : (tertawa kecil)
gweancana.. Kamu ringan tau.. Tidurlah!!
Kamu : tapi..
Minwoo : sudah, tidur saja..
(katanya lembut.. aku bisa melihat dari samping kanan kepalanya, dia tersenyum)
Kamu : nae.. Arassoyo..
Aku menundukkan kepalaku
kepundak kanan Minwoo.. Arah mukaku ke tulang pipi kanannya.. Kalau dilihat
dari depan, mukanya terlihat setengah saja.. Aku tertidur hampir lelap.. Aku
bisa merasakan hangat saat memeluk Minwoo.. Aku juga merasa nyaman dan aman
dalam gendongannya.. Aku.. Mulai.. Terti.. dur..
Your POV End..
Minwoo's POV :
Aku bisa merasakan _____-nie
tidur.. Tubuhnya menjadi lemah seketika.. Yaa memang begitulah setiap orang
tidur.. Tiba-tiba dari kejauhan aku melihat seorang yeoja, seperti menungguku
dan _____-nie kesana.. Ketika aku menghampirinya lebih dekat..
Hyemi : (menghampiriku dan
membuatku kaget) Minwoo oppa!! (katanya dengan suara pelan)
To Be Continued..
No comments:
Post a Comment