Jika kamu menemukan "_____"
isikan namamu disitu.. :)
Author : rachelcloudy
Main Cast : _____, Minwoo,
Hyemi
Other Cast : Yoonji (sahabatmu),
Boyfriend, Taeyeon (eonni mu), Key (idolamu) dan artis Korea lainnya..
Eun Jae's POV :
Aku pulang kerumah dengan
selamat setelah latihan basket, tapi tiba-tiba..
PRANGG!!!
(suara guci mahal pecah
berasal dari ruang keluarga)
Eun Jae : (menghampiri eomma)
eomma!! Appa jangan seperti itu!! Kalau appa seperti itu, eomma akan terluka!!
Appa : biar saja!! Eomma mu
ini sangat keras kepala!! Sudah kubilang aku mau tak mau anak itu berada
disini!! Dia bikin malu keluarga kita!! Keluarga Park yang sangat terpandang
bisa sangat rusak karena anak itu!!
Eun Jae : dia adalah
dongsaengku appa!! Aku tidak mau dia bibuang ke panti asuhan!!
Appa : HAH!!! Kau sama saja
keras kepalanya dengan eomma mu itu!!
Adikku sejak lahir memiliki
cacat pada tubuhnya, matanya tidak bisa melihat dengan berwarna.. Dia buta
warna.. Pertamanya dia hanya buta warna sebagian, tapi akhirnya menjadi buta
warna total.. Dari keturunan eomma ku lah penyakit itu.. Appa selalu
mempersalahkan eomma ku yang membawa penyakit itu.. Tapi.. Walaupun begitu, aku
tetap sayang dengan adikku.. Aku masuk kamarku dan tidur karena sudah jam 8
malam, aku ingin tidur cepat hari ini, karena aku sangat cape.. Besok libur
sampai minggu depan.. Aku pasti akan sangat bosan, hanya dirumah, dikelilingi 100
pembantu yang siap kapan saja kupanggil untuk disuruh-suruh.. Tapi.. Pas aku
pikir-pikir, pemilik rumah ini aneh dan kejam, siapa lagi kalau bukan appa ku
yang selalu memecahkan guci mahal diruang keluarga, padahal itu koleksi eomma
ku, biasanya dia pecahkan dilantai saja, tapi tadi, dia pecahkan hampir kena
dengan eomma ku, untung aku datang mencegah appa ku.. Hah!! Ya sudahlah aku mau
tidur..
Paginya..
TRING!!
Pelayan : nona Eun Jae,
sarapan sudah siap, mau diantar kekamar atau nona makan dimeja makan bersama
tuan dan nyonya.. (pesan pelayan pribadiku di speaker kecil dekat meja yang ada
disebelah tempat tidurku)
Eun Jae : (dengan malas dan
baru terbagun) antar ke kamar!!
Pelayan : baiklah..
Beberapa menit kemudian..
tok.. Tok.. TOK!!
Eun Jae : (sedang berkaca)
masuk!!
Pelayan : nona, kubawakan
sarapan untuk nona.. (katanya sopan seperti biasa, sambil membawa nampan
seperti meja kecil berisi makanan ditangannya) saya taruh disini nona..
Permisi.. (membungkuk)
Eun Jae : gomawo..
Aku makan sarapanku..
Tiba-tiba..
Pelayan : (dari speaker)
nona, ada yang ingin bertemu nona, sepertinya dia satu sekolah dengan nona..
Eun Jae : uhmm.. Baiklah, aku
akan kesana..
Siapa?? Palingan Hoo Bin, dia
kan janji ingin datang kerumahku kalau sempat.. Aku buru-buru makan, dan
langsung ganti baju lalu pergi keruang tamu.. Betapa kesalnya aku, ketika aku
tau siapa yang datang..
Kamu : annyeong Eun Jae!!
Mian jika aku datang tiba-tiba..
Eun Jae : (sinis) buat apa
kamu kesini?? Pergi!!
Kamu : (tersenyum) aku kesini
ingin bertemu kamu dan bicara denganmu sebentar..
Eun Jae : ga perlu bicara
apa-apa!! Pelayan!! Bawa yeoja ini keluar!!
Ji Eun : (tiba-tiba datang
dan menghampiri _____) eonni!! Eonni yang waktu itu main biola untukku kan??
Kamu : (terkejut) loh?? Park
Ji Eun?? Rumahmu disini??
Ji Eun : (tersenyum lebar)
nae.. (menoleh kearahku) eonni, ini eonni yang bermain biola yang kuceritakan
waktu itu, aku ingin sekali bermain biola, dan aku ingin eonni ini yang mengajarkanku..
(katanya riang)
Eun Jae : ooh.. Kalau begitu,
eonni bicarakan dulu ya sama _____ eonni, kebetulan dia teman sekolah eonni..
Ji Eun : chinjayo?? Gomawo
eonni!! (pergi dengan senang)
Eun Jae : _____, mau bicara
apa?? Kajja!! Kita bicara ditempat lain..
Kamu : bagaimana kalau kita
bicara ditaman rumahmu saja, biar lebih tenang..
Eun Jae : baiklah, lewat
sini..
Aku mengajak _____ ke taman
rumahku yang sangat luas.. Kami berjalan lalu duduk dikursi panjang yang ada di
tengah taman, lalu aku bilang..
Eun Jae : mianhae _____..
Kemaren aku sudah membentakmu, aku juga hampir mengusirmu tadi..
Kamu : (tersenyum)
gweancana.. Aku maklum kok, kalian belum bisa beradaptasi denganku..
Eun Jae : tapii.. Pas
kupikir-pikir berani juga kamu datang kerumahku yang jelas-jelas aku itu tidak
menyukaimu..
Kamu : kalau kamu tidak suka
padaku, memangnya aku harus juga tidak suka dan harus menghindar darimu??
Eun Jae : (terdiam sebentar) gomawo..
Dengan kamu berkata seperti itu, aku sudah tau bahwa kamu memaafkanku..
Kamu : (tersenyum)
cheonmayo..
Eun Jae : (membalas
senyumannya) oh iya.. Kamu kok ga liburan??
Kamu : tadinya aku ingin liburan
bersama Hyemi, Yoonji, dan Boyfriend ke villa Donghyun oppa, tapi akhirnya
diundur minggu depan, ya sudah aku datang saja kerumahmu, aku juga akan datang
ke rumah anak basket lain..
Eun Jae : ooh.. _____, aku
juga mau minta tolong soal Ji Eun.. Dia..
Aku menceritakan Ji Eun
kepada _____, juga tentang appa dan eomma ku yang berantem hampir setiap hari
karena Ji Eun.. Semuanya kuceritakan.. Lalu dia tersenyum dan bilang..
Kamu : aku akan siap
membantumu, kamu tak perlu membayarku untuk les biola adikmu..
Eun Jae : chinjayo?? Gomawo
_____!! Kau sangat baik..
Kamu : nae.. Cheonma.. Oh
iya, aku harus pergi sekarang, aku ingin pergi ke rumah anak basket lain..
Eun Jae : aku ikut
bersamamu!! Aku akan membantumu untuk bertemu anak basket..
Kamu : baiklah!! Gomawo mau
menemaniku..
Eun Jae : (tersenyum)
Kami pun kerumah anak basket
lain.. Mereka akhirnya mau menerima _____, entah dengan sihir apa, tapi setelah
semuanya mendengar perkataan _____, mereka semua akhirnya menerima dia, kurasa
Kim _____ memang yeoja yang baik, dia datang bukan untuk paksaan terhadap
mereka, melainkan dengan kelembutan, bahkan dia tidak menyinggung dirinya
sebagai kapten.. yang terakhir kami kerumah Hoo Bin..
Eun Jae : Hoo Bin!! Bukalah!!
Ini aku, Eun Jae!!
Hoo Bin : nae.. Kubuka..
Eun.. Loh?? Kamu kenapa datang dengan yeoja ini??
Kamu : (membungkuk) annyeong
Hoo Bin.. Kami ingin bicara sebentar..
Hoo Bin : hah!! Apa-apaan
ini!! Ngapain kamu??
Eun Jae : sudah Hoo Bin, ayo
kita bicara..
Kami akhirnya kekamar Hoo
Bin.. Keluarga Hoo Bin adalah keluarga yang sederhana, dia mempunyai 2 oppas,
tapi kedua oppanya ini tidak dapat membanggakan orang tua Hoo Bin.. Oppa nya
yang pertama putus sekolah karena sering bolos dan kabur dari pelajaran,
sedangkan oppa nya yang kedua tidak mempunyai prestasi sama sekali, namun
oppanya yang kedua sangat baik.. Hoo Bin dibebani sebagai magnae, dia harus
berprestasi untuk menutupi keburukan oppasnya..
Kamu : wah!! Hoo Bin, kamu
ingin memenangkan juara 1 dalam perlombaan theater SMA se-Seoul?? (katanya
sambil menunjuk poster di dinding kamar Hoo Bin)
Hoo Bin : tak usah
basa-basi!! Kamu ingin membujukku untuk ikut tim kan?? Mungkin kamu bisa
membujuk Eun Jae dan anak basket lain, tapi tidak berlaku untukku!!
Kamu : mian jika aku
menggangu.. Tapi.. Aku bisa membantumu untuk menang itu..
Hoo Bin : maksudmu?? memang,
tau apa kamu dengan theater??
Kamu : bukan aku.. eommaku..
Dia pernah ikut sanggar theater.. Bahkan dia pernah mengajarku.. Kejuaraan itu
perorangan kan??
Hoo Bin : ani.. Berdua..
Tadinya aku ingin mengajak Eun Jae, tapi Eun Jae tidak mau, jadinya pupus sudah
harapanku..
Eun Jae : kalau begitu, kamu
dengan _____ saja!! Kalian bisa belajar bersama..
Hoo Bin : andwe!! Sirho!!!
Aku tidak mau bermain theater bersama dia!!
Kamu : kalau kamu tidak mau,
aku tidak akan memaksa..
Eun Jae : ani!! Hoo Bin.. Ini
kesempatan untukmu.. Kamu bisa belajar dengan eomma _____..
Hoo Bin : baiklah!! Tapi,
kalau aku tidak menang, kamu..
Kamu : (memotong) akan keluar
dari tim basket..
Eun Jae : (mataku membelalak)
mwo?? Jangan!!
Hoo Bin : setuju!! (bersalaman
dengan _____)
To Be Continued..
No comments:
Post a Comment